kuliner

Singkawang merupakan kota yang dihuni oleh mayoritas penduduk keturunan Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Singkawang juga dikenal sebagai Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hongkong Van Borneo. 
Singkawang memiliki banyak kuliner khas, di antaranya:
Choi pan: Kudapan ikonik yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan bengkuang dan ebi 

 Mie Tiaw Asuk: Makanan yang disajikan dengan telur, tauge, bumbu kecap, dan perasan jeruk nipis.

 3.Che Hun Tiaw

Dikutip dari Tribun Pontianak, Che yang artinya adalah ubi, Hun adalah tepung dan Tiaw atau Tiau artinya balok memanjang seperti mie. Che hun tiaw merupakan minuman sejenis cendol khas Tionghoa yang biasanya terdiri dari kue bongko hijau, ketan hitam, agar-agar serut, kacang merah, kuah santan, dan kuah gula merah. Kue bongko hijau sendiri merupakan sejenis puding atau talam yang terbuat dari tepung beras. 


Bubur Gunting adalah cakwe atau roti goreng yang disajikan di dalam mangkuk kecil lengkap dengan kuah kental manis bening dan kacang hijau yang telah direndam Dinamakan bubur gunting karena sebelum disajikan, cakwe akan dipotong-potong dengan gunting.

Bubur teri
Warga Singkawang dan Kalimantan Barat terbiasa sarapan dengan bubur nasi yang diberi toping irisan daging sapi atau ayam, teri goreng, kacang tanah, irisan daun sawi dan daun bawang, lobak asin, dan kerupuk serta diberi kuah kaldu bening seperti sup.